Pada minggu
sebelumnya (7 Oktober 2016), kami sudah menghitung beton dengan kekuatan K-200
dengan komposisi sebagai berikut:
Semen
|
15,11 kg
|
Agregat kasar kondisi lapangan
|
31,031 kg
|
Agregat halus kondisi
lapangan
|
53,77 kg
|
Air
|
8,01 kg
|
Tujuan
Membuat dan
melakukan curing terhadap beton K-200
Prosedur
Percobaan
Pembuatan
1. Siapkan 6 buah
bekisting.

Bekisting yang digunakan dalam pembuatan beton K-20
2. Oleskan oli menggunakan
kuas di dalam bekisting hingga merata.

Proses pengolesan oli di dalam bekisting agar beton tidak menempel dengan cetakannya
3. Kencangkan bekisting
jika terdapat celah.

Proses mengencangkan bekisting dengan menggunakan kunci-kunci
4. Timbang bahan-bahan
concrete mix design dengan jumlah yang sudah dihitung.

Proses penimbangan bahan
5. Masukkan bahan-bahan
ke dalam molen dengan urutan agregat kasar, agregat halus, semen, lalu air.
6. Aduk dan pastikan
campuran tidak menggumpal di dalam molen.

Proses pengadukan bahan beton
7. Tambahkan air
jika belum tercampur sempurna. (Pada saat percobaan ditambah air 1,5 kg)
8. Lakukan uji slump.
9. Pindahkan concrete
mix design dari dalam molen ke dalam wadah besar.
10. Masukkan adonan
ke dalam bekisting menggunakan sekop hingga 1/3 tingginya.
11. Gunakan vibrator
agar bekisting terisi penuh dan padat.

Hasil pembuatan beton






Proses Curing
1. Diamkan selama
satu hari, lalu lepaskan beton dari bekistingnya. (Pada saat percobaan beton
didiamkan selama 3 hari)
![]() |
Proses melepaskan beton dari bekistingnya |
2. Masukkan beton ke
dalam bak curing.
![]() |
Beton yang sudah dilepas dari bekisting disimpan di dalam bak curing. |
3. Lalu tutup menggunakan
karung goni/kain bekas.

Beton ditutup menggunakan kain bekas

Slot777 Casino Site - Live Lucky Club Live Lucky
BalasHapusPlay luckyclub online slot777 Casino site with the most up-to-date list of games online, slot777 Casino Site slot777 Casino is a popular casino in the